Selasa, 25 Juni 2013

cerita Hidupku

Jujur aku merasa sangat-sangat bersalah telah melakukan semua ini. Memang benar semua telah berlalu namun semua masih terngiang-ngiang di benakku, dan entah bagaimana cara menghilangkannya dari pikiranku lagi. Ya, masa laluku memang sangatlah suram, tindakanku yang bodoh membuatku terjerumus pada lobang yang dalam dan yang tak mungkin bisa ku daki. Masa laluku tak bisa lagi tuk di ubah kembali menjadi masa yang indah, ini semua terlalu pahit karena kebodohan diriku sendiri yang melakukan sesuatu tanpa pertimbangan yang jauh. Aku tak tahu apakah kehidupanku saat ini layak dengan masa lalu yang sangatlah suram untukku?

Dulu hidupku sangatlah sengsara, aku terlahir dari keluarga yang sangatlah tidak memiliki apa-apa, aku dapat ada didunia ini karena dukungan keluarga-keluargaku yangmasih mengharapkanku untuk dapat melihat indahnya dunia ini walaupun saat dijalani penuh dengan lika-liku yang sangatlah rumit. Sejak kecil aku tak tinggal dengan orang tua kandungku, namun aku tinggal bersama dengan kakak dari mama kandungku. Dan sekitar umurku beranjak 2 sampai 3 tahun aku tinggal kembali dengan orang tua kandungku di kampung. Aku teringat dulu sangatlah susah, kendaraan satupun keluargaku tak punya, bermodal jalan kaki bahkan dalam keadaan mendesak dapat menumpang kendaraan orang lain.

Pengalaman pertamaku sekolah saat itu tak seindah teman-temanku yang lainnya yang didampingi oleh orang tuanya, hanya diriku seorang sajalah yang tanpa pendamping. Dimasa-masanya sekolah aku juga mengalami tinggal bersama keluarga bahkan tetangga pun aku pernah, karena orang tuaku dan kedua adikku harus pergi kekampung sebelah untuk bercocok tanam. Banyak hal yang aku dapatkan saat aku menginjak kelas satu sedolah dasar, aku sudah diajarkan mandiri sejak dini, tingal dengan orang, mengunakan uang sebaik mungkin, menghadapi kenakalah teman-temanku bahkan saudaraku yang selalu menjailiku.

Saat kenaikan kelas sua sedolah dasar aku dipindahkan agar aku dapat berkumpul dengan orang tuaku, itu membuatku merasa lebih tenang karena tidak tinggal bersama orang lain lagi. Saat aku naik kelas tiga sekolah dasar aku dipindahkan tinggal bersama nenekku, awalnya aku tidak ingin namun karena didesak ya ada baiknya jika aku mencoba. Kelas lima sekolah dasar aku dipindahkan tingal bersama dengan kakaknya mamaku.

Banyak hal yang aku dapatkan semasa aku sekolah, aku sangatlah dituntut untuk menjadi anak yang mandiri, harus berusaha sendiri, dan selalu di uji keberanianku oleh orangtua bahkan keluargaku.

Sekarang aku ingin menceritakan kisah percintaandalam kehidupanku. Aku SMP memang dekat dengan laki-laki tapi aku belum mengerti apa itu pacaran. Saat aku beranjak SMA nah disinilah aku merasakan jatuh cinta, ya pertemuan itu sangatlah tidak terduga, itu semua berawal ketika aku ingin membeli sesuatu di poto copy dekat rumahku yang saat itu sedang di renovasi, saat itu ada segerombol laki-laki sedang duduk-duduk di tempat tujuanku pada waktu itu, spontan salah satu diantara mereka meminta nomor handphone, lalu aku pun menyebutkannya dengan lantang dan jelas. Diantara mereka pun ada yang mengambilnya, termasuk Ricky.

Saat itu dalam benakku hanya tersirat aku ingin memiliki seorang pacar, dan aku tertarik pada Ricky, awalnya dia tak meresponku namun saatkudesak akhirnya kamipun jadian tepatnya tanggal 28 November 2009. Ya, awalnya terasa sangatlah manis, namun dengan berjalannya waktu kami mulai merasakan datangnya masalah yang membuat kamipun menjadi bertengkar. Namuntak terasa hubungan kami berjalan 1 tahun, namun dibulan-bulan terakhir saat itu hubungan kami sangatlah rumit, banyak hal yang membuat hubunagan menjadi terpecah. Sampai akhirnya kamimengakhiri hubungan kami pada tanggal 24 Desember 2010. Setelah itu aku menjadi kacau dan menjalin hubungan dengan sembarang orang yang penting aku tidak kesepian itu pikirku saat itu, dulu awalnya sempat tersirat dalam benakku yaitu aku ingin memiliki mantan pacar yang sangat banyak, namun saat menjalaninya aku tak pernah berani untuk menyelingkuhi mereka karena ku tahu bahwa selingkuh itu sangatlah merugikan. Setelah pacaran dengan Ricky tak sedikitpun aku mencintai orang denga tulus, semuanya hanyalah omongan belaka saja, satu hal yang jika Ricky boleh tau “TAK PERNAH RASA SAYANGKU KE RICKY ITU PADAM SEDIKITPUN, TAK PERNAH, CINTA DAN SAYANGKU SELALU DAN SELALU UNTUK RICKY”.


Saat ini aku telah kembali mendapatkan Ricky, dan aku tak ingin main-main lagi karena aku sudah puas main-main dengan dunia ini, semuanya menyakitkan untuk ku. Dan pengorbanan yang Ricky telah tunjukkan kepadaku selama ini sudah cukup membuktikan bahwa cinta dan sayangnya sangatlah tulus untukku, dan aku pun demikian. Jika Tuhan mengijinkan aku dapat hidup bersama dengat Ricky, jujur mungkin akulah orang yang bisa merasakan cintan dan sayang yang benar-benar tulus dari seorang laki-laki. Saat ini aku hanya bisa bersyukur aku bisa bersama-sama dengan Ricky, dan aku yakin kami akan terus bersama-sama sampai selamanya. Karena cinta dan sayang kami sangatlah kuat satu sama lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar