Kamis, 20 Juni 2013

Perjalananku dari Jogja ke Surabaya

Wah hari tanggal 17 juni 2013 sungguh-sungguh hari yang sangat melelahkan bagiku dan tak terkecuali kekasih ku si icy ganteng juga pasti merasakan lelahnya diperjalannan dari Jogja ke Surabaya yang kami tempuh dari jam 8 pagi dan kami tiba jam setengah 11 malam. Ini merupakan perjalananku yang sangat-sangat menguras tenaga ku. Kami membawa 2 tas ransel, satu ransel diletakkan di distang motor dan yang satunya lagi aku bawa, aku jugamemegng 1 kresek yang isinya oleh-oleh untuk teman-temannya kekasihku yang ada diSurabaya, wah sungguh-sungguh ini sangat menyiksa badanku.

Jam 6 kami bangun lalu menyiapkan segala perlengkapan yang harus kami bawa, semuanya kami lakukan sampai jam setengah 8 pagi, semua berjalan dengan baik. Jam 8 kami memulai perjalanan kami dari Jogja menuju Klaten, diklaten kami dapat dengan mudah menemukan jalan menuju solo karena diKlaten tersedia petunjuk arah. Settt...setttt...setttt... akhirnya kami pun sampai di Surakarta atau biasa disebut Solo, dikota Solo ini yang membuat kami agak tegang kenapa? Karena tak ada petunjuk arah yang jelas tentang arah ke Surabayanya, dan disatu pertigaan hanya ada arah menuju Purwodadi karena tak ada petunjuk arah yang tepat menuju ke Surabaya, akhirnya kami memutuskan untuk jalan lurus saja keputusan inilah yang membuat kami tersesat hingga akhirnya sampai ke Boyolali, setelah kami sadar kalau kami sudah berada di daerah yang tak seharusnya kami lewati, kami memutuskan untuk istirahat makan siang dulu didaerah yang menurutku bukan daerah kota namun sedikit agak desa. Ada sekitar 2 jam kami mengelilingi Boyolali mencari jalan utama yaitu jalan Raya Ahmad Yani, setelah mutar-mutar dan mutar-mutar akhirnya kami menemukan jalan utamanya. Namun beberapa saat setelah itu akupun tersadar bahwa jalan itu telah kami lewati sebelumnya hahahahahah.... ya benar saja jalan masuk kota Surakarta, tapi kami tetap bersyukur karena kami dapat menemukan jalan utamanya dan kami kembali meneruskan perjalannan kami menuju Sragen, nah diSragen kami juga salah jalan karena kami tak melihat petunjuk arah kota Ngawi kearah mana tapi setelah sadar arah kami salah kami akhirnya kami putar arah lagi,, settt....settt....set..... akhirnya kami sampai di kota Ngawi.... dari ngawi menuju kota slanjutnya kami dihadapi dengan perjalannan yang kiri-kanannya hutan, yah lumayn membuat sedikit takut, dalam perjalanan ini kami masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan, karena tepat didepan kami ada bis yang melaju sangat kencang dan begitu pula dengan kami yang sedang melaju sekitar 70km, jadi kami sampe melaju keluar aspal, dan yang kami syukuri juga kami masih selamat.

Perjalanan kami jalani dengan saling memberi semangat satu sama lain, sesekali kami bercanda di jalan, beberapa kali kami beristirahat karena aku merasa capek, lalu aku merasakan sangat-sangat lelah ketika telah berada di perbatasab siduarjo-surabaya, aku pun meminta untuk istirahat lagi, setelah 10 menit beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan kami . settt settt settt akhirnya kami sampai di tujuan utama kami yaitu Kota Surabaya dan disambut oleh teman kekasih ku.

Perjalanan ini memnang menurutku merupakan perjalan yang sangat menengangkan karena apa? Kami harus menempuh berkilo-kilo perjalannya, lalu dalam perjalanan pun ada kendaraan-kendaraan yang melaju sesukanya saja tanpa memikirkan motor disampingnya khusuhnya truk-truk. Namun ini menjadi pengalamanku yang sangat berharga, disini aku dapat melihat betapa besar pengorbanan Ricky Trio Sindi untuk membuktikan cinta dan sayangnya kepadaku, akupun tak ingin menyia-nyiakan apa yang telah dia berikan dan tunjukan kepadaku sejauh ini..

Betapa tidak dari 28 november 2009 sampai saat ini dia tetap menungguku, dan kini ku kembali kepada orang yang tepat untuk hidupku jika Tuhan mengijinkannya. Tuhan aku hanya menyerahkan semuanya kepada-Mu.

GBU :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar