Wah hari tanggal 17 juni 2013
sungguh-sungguh hari yang sangat melelahkan bagiku dan tak terkecuali kekasih
ku si icy ganteng juga pasti merasakan lelahnya diperjalannan dari Jogja ke
Surabaya yang kami tempuh dari jam 8 pagi dan kami tiba jam setengah 11 malam.
Ini merupakan perjalananku yang sangat-sangat menguras tenaga ku. Kami membawa
2 tas ransel, satu ransel diletakkan di distang motor dan yang satunya lagi aku
bawa, aku jugamemegng 1 kresek yang isinya oleh-oleh untuk teman-temannya
kekasihku yang ada diSurabaya, wah sungguh-sungguh ini sangat menyiksa badanku.
Jam 6 kami bangun lalu menyiapkan
segala perlengkapan yang harus kami bawa, semuanya kami lakukan sampai jam
setengah 8 pagi, semua berjalan dengan baik. Jam 8 kami memulai perjalanan kami
dari Jogja menuju Klaten, diklaten kami dapat dengan mudah menemukan jalan
menuju solo karena diKlaten tersedia petunjuk arah. Settt...setttt...setttt...
akhirnya kami pun sampai di Surakarta atau biasa disebut Solo, dikota Solo ini
yang membuat kami agak tegang kenapa? Karena tak ada petunjuk arah yang jelas
tentang arah ke Surabayanya, dan disatu pertigaan hanya ada arah menuju Purwodadi
karena tak ada petunjuk arah yang tepat menuju ke Surabaya, akhirnya kami
memutuskan untuk jalan lurus saja keputusan inilah yang membuat kami tersesat
hingga akhirnya sampai ke Boyolali, setelah kami sadar kalau kami sudah berada
di daerah yang tak seharusnya kami lewati, kami memutuskan untuk istirahat
makan siang dulu didaerah yang menurutku bukan daerah kota namun sedikit agak
desa. Ada sekitar 2 jam kami mengelilingi Boyolali mencari jalan utama yaitu
jalan Raya Ahmad Yani, setelah mutar-mutar dan mutar-mutar akhirnya kami
menemukan jalan utamanya. Namun beberapa saat setelah itu akupun tersadar bahwa
jalan itu telah kami lewati sebelumnya hahahahahah.... ya benar saja jalan
masuk kota Surakarta, tapi kami tetap bersyukur karena kami dapat menemukan
jalan utamanya dan kami kembali meneruskan perjalannan kami menuju Sragen, nah
diSragen kami juga salah jalan karena kami tak melihat petunjuk arah kota Ngawi
kearah mana tapi setelah sadar arah kami salah kami akhirnya kami putar arah
lagi,, settt....settt....set..... akhirnya kami sampai di kota Ngawi.... dari
ngawi menuju kota slanjutnya kami dihadapi dengan perjalannan yang
kiri-kanannya hutan, yah lumayn membuat sedikit takut, dalam perjalanan ini
kami masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan, karena tepat didepan kami ada
bis yang melaju sangat kencang dan begitu pula dengan kami yang sedang melaju
sekitar 70km, jadi kami sampe melaju keluar aspal, dan yang kami syukuri juga
kami masih selamat.
Perjalanan kami jalani dengan
saling memberi semangat satu sama lain, sesekali kami bercanda di jalan,
beberapa kali kami beristirahat karena aku merasa capek, lalu aku merasakan sangat-sangat
lelah ketika telah berada di perbatasab siduarjo-surabaya, aku pun meminta
untuk istirahat lagi, setelah 10 menit beristirahat kami pun melanjutkan
perjalanan kami . settt settt settt akhirnya kami sampai di tujuan utama kami
yaitu Kota Surabaya dan disambut oleh teman kekasih ku.
Perjalanan ini memnang menurutku
merupakan perjalan yang sangat menengangkan karena apa? Kami harus menempuh
berkilo-kilo perjalannya, lalu dalam perjalanan pun ada kendaraan-kendaraan
yang melaju sesukanya saja tanpa memikirkan motor disampingnya khusuhnya
truk-truk. Namun ini menjadi pengalamanku yang sangat berharga, disini aku
dapat melihat betapa besar pengorbanan Ricky Trio Sindi untuk membuktikan cinta
dan sayangnya kepadaku, akupun tak ingin menyia-nyiakan apa yang telah dia
berikan dan tunjukan kepadaku sejauh ini..
Betapa tidak dari 28 november
2009 sampai saat ini dia tetap menungguku, dan kini ku kembali kepada orang
yang tepat untuk hidupku jika Tuhan mengijinkannya. Tuhan aku hanya menyerahkan
semuanya kepada-Mu.
GBU :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar